Kamis, 22 juli 2010
Sapta darma adalah
1. Tujuh: sapta rengga yaitu tujuh lubang di kepala yang dimana satu dengan yang lain saling berhubungan, sebagai senter yaitu hidung yang dapat merasakan apa yang dilakukan oleh lubang selain hidung. Darma: disetiap lubang yang bekerja merupakan darma dari motor(pikiran) yang di kontakkan ke motor(jatung) dilanjutkan ke yang akan dikerjakan. Sebagai contoh kita makan mulut yang bekerja dan hidup diam agar dapat menelan makanan, hidung diam berarti merasakan apa yang dilakukan oleh mulut.
2. Obore jagat
3. Bengkelnya manusia
4. Ajaran bebudi luhur
5. Agama
6. Aliran kepercayaan
7. Pepadange jagat
petua-petuah
Rasakan dua titik diatas alis
Rasakan sampai kening terasa berat itu tandannya mata sudah pulang membawa berkah
Jika dua titik sudah terasa rasakan napas satu, hidung lurus dengan kening
Membangun CANDI Sapta Rengga dulu
Mengatur nafas sampai mendapatkan napas kecil
Makan itu ada dua, makan karena perlu dan makan karena kepingin
Cegah dhahar lan guling
Minggu 24 juli 2010
1. Mengapa waktu sujud pada waktu kesalahan tiba2 ada seperti gumpalan yang dimulai dari silit kodok naik keatas sampai melewati kepala, dan juga melewati mata kemudian terjadi menangis dengan otomatis dan banyak sekali air mata yang bekucuran kemudian diiringi dengan bungkukan kemudian baru mengucap “kesalahan” dengan otomatis kemudian gumpalan itu turun kebawah terus gumpalan itu nyebar/pecah dan badan seletah itu terasa ringan dan damai?
2. Mengapa dan bagaimana pada waktu sujudtan terakhir pas waktu ngucap sowan, nafas seperti ditarik dan lama kelamaan menjadi sakit sampai tidak bernafas kemudian terasa bahwa akan terasa mau mati? Barengan dengan itu pada waktu bungkuk punggung seperti di siram air yang dingin diikuti angin kecil yang rasanya juga dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar